Kawanku
Kawanku, aku bukanlah apa yang tampak padaku. Penampilan tak lebih hanyalah pakaian yang kukenakan -- kain bagus yang melindungiku dari cecaran pertanyaanmu dan menjagamu dari kealpaanku. "Aku" di dalam diriku, kawanku, mendekam di rumah keheningan, dan di sana ia akan tinggal selamanya, tak teraba, tak terdekati. Mustahil bagiku untuk membuatmu meyakini apa yang kukatakan atau memercayai apa yang kulakukan -- sebab kata-kataku hanyalah isi pikiranmu yang kusuarakan dan tindakanku adalah harapanmu yang diwujudkan. Ketika kau berkata, "Angin bertiup ke timur," aku mengatakan, "Ya, angin memang bertiup ke timur" ; sebab aku tak bisa membuatmu paham bahwa pikiranku tak berumah di angin melainkan di permukaan laut. Engkau tidak bisa memahami kembara pikiranku, dan aku tak bisa membuatmu paham. Aku akan sendiri saja di laut. Jika siang merapat padamu, kawanku, maka malam merapat padaku ; tapi aku lantas berbicara tentang tengah hari yang menari di pun...