Postingan

Menampilkan postingan dengan label tulisan

Untuk Kamu, yang Memilih Berhenti

Gambar
kamu bilang kamu berasal dari bumi, dan aku dari angin, dan bahwa kita adalah elemen yang saling meniadakan melemahkan. kamu bilang kamu adalah kuat yang keras kepala, dan aku adalah si licik yang selalu menghindar. dan kita tidak mungkin tidak melukai satu dan yang lainnya, kamu mencintai tenang yang ada didalam genggamanmu, sedangkan aku bermimpi mengembara sepanjang waktu. dan kamu bilang kita sangat berbeda, sejelas titik hitam di kertas putih. dan kamu percaya kita tak akan mungkin bisa bersama, karena sama saja dengan memaksa minyak larut dalam segelas air. tapi bukankah kita pernah ada dalam satu spektrum, yang biasa disebut 'bahagia'? sebut aku pembohong, tapi dulu kita nyata. dulu aku menjinakkan topanku, dan kamu menurunkan gunung menjadi altar tempat kita biasa menertawakan si pungguk yang masih mencintai bulan. karena menurut kita kesenangan ditemukan dimana diri kita berada, dan aku menemukannya dalam kamu, dan kamu bilang kamu beruntung tidak men...

Hukum Alam

Gambar
jangan salahkan bulan menjauhi matahari siapa yang tahan rekannya begitu membuat silau jangan salahkan matahari membenci bulan dia menganggap ketidaksetiaan begitu menyakitkan kadang memang begitu aturan mainnya kadang kebersamaan tidak melulu bersifat mutlak kadang saling menjauh dibutuhkan untuk memperindah keadaan sehingga tidak ada yang tersakiti terlalu lama dan semua pihak tau dimana posisi dia harus berada

Kawanku

Kawanku, aku bukanlah apa yang tampak padaku. Penampilan tak lebih hanyalah pakaian yang kukenakan -- kain bagus yang melindungiku dari cecaran pertanyaanmu dan menjagamu dari kealpaanku. "Aku" di dalam diriku, kawanku, mendekam di rumah keheningan, dan di sana ia akan tinggal selamanya, tak teraba, tak terdekati. Mustahil bagiku untuk membuatmu meyakini apa yang kukatakan atau memercayai apa yang kulakukan -- sebab kata-kataku hanyalah isi pikiranmu yang kusuarakan dan tindakanku adalah harapanmu yang diwujudkan. Ketika kau berkata, "Angin bertiup ke timur," aku mengatakan, "Ya, angin memang bertiup ke timur" ; sebab aku tak bisa membuatmu paham bahwa pikiranku tak berumah di angin melainkan di permukaan laut. Engkau tidak bisa memahami kembara pikiranku, dan aku tak bisa membuatmu paham. Aku akan sendiri saja di laut. Jika siang merapat padamu, kawanku, maka malam merapat padaku ; tapi aku lantas berbicara tentang tengah hari yang menari di pun...

Berpisah

Gambar
sekarang aku mengerti menjadi Keenan, rasanya tak bisa melukis karena semua cerita tercipta oleh Kugy. dan disini aku merasa asing untuk menulis sejenak setelah kamu memutuskan untuk pergi sedangkan kamu adalah topik, irama, dan nyawa untuk semua kata yang pernah aku rangkai kamu adalah kisah yang selalu ingin aku abadikan dengan seluruh rasa karena kamu menjadi napas dan memenuhi rongga rongga jiwa maka semua nya, setelah kamu pergi, adalah tulisan pelarian

a step

Gambar
9 Juli 2012 depok siang ini hujan menyisakan tanah coklat lembab, dan bau basah aspal yang menyengat depok siang ini tampak berbeda jadi lebih indah dengan daun yang bergerak harmoni dibelai angin sejuta rahasia lebih sendu karena langit tidak lagi biru, tapi sedikit kelam dengan rona kelabu bukannya tak betah memandangi depok sungguh ia adalah negeri dengan sensasi seperti mimpi tapi sekarang aku butuh pulang aku hanya ingin pulang be rite back to depok,huh?!!

random writing

Gambar
biasa, setelah UAS, gue cenderung untuk segera merapikan buku buku semester ini dan merapikannya ( baca : membumihanguskannya ) :D Nah, pas lagi buka buka buku itu ; kali aja ada surat cinta keselip kan ; gue malahan menemukan sesuatu yang tak terduga di buku PTI ( Pengantar Teknik Industri ) gue.. sebait kata-kata, yang gue ga ingat kapan dan kenapa gue bikin itu.. nih isinya : "Bukannya aku tak mau mengatakan padamu bahwa aku ingin memilikimu. Tapi aku hanya takut, akan tiba saat kau untuk menjauhiku, dan aku tak tau cara melepaskanmu. " gue ngerasa, tulisan itu sangaaaaat, errrrr, sangat tidak sesuai dengan logika.. gue hanya ga nyangka gue nulis itu.. gue mengira, keadaan gue semester 1 waktu itu, bukanlah keadaan yang cocok untuk bisa nulis kayak begituan.. -_________- dan gue masih merasa heran, dan takjub sendiri.. -_-