Ruam Rasa
dan beginilah rasanya.
nyeri yang sama, sakit yang sama.
ketika rasa keingintahuan itu sangat besar..
"sedang apa? apa yang kau pikirkan? beratkah bebanmu? maukah berbagi sedikit denganku?
atau sekedar mengirimkan ucapan penyemangat di hari harimu yang tak lagi tertangkap panca inderaku.."
seperti kupu kupu yang menyeruak masuk ke dalam perut.
atau dada yang tiba tiba sesak saat melihat namamu muncul di halaman itu.
seperti ada yang ingin sekali disampaikan,
tapi hanya bisa tertahan,
seperti langit gelap dengan awan hitam pekat, guruh yang tak sabar dan petir yang meradang ,
Tapi masih belum turun hujan.
Komentar
Posting Komentar