Postingan

19th

Gambar
it was 15th of december. yeah my birthday, and i am 19th years old now.. my face is just so white in those photos -,,- okee.. thanks for the girls and the surprises, thanks for the wishes from everyone, hope we can make a fabolous journey together in TIUI2011.. Banzaaaaaaaaaaaaaai.....

Learn a New Thing

Hari ini gue belajar hal baru.. sebenarnya banyak hal baru yang gue dapetin akhir-akhir ini. seperti bikin proposal buat rtc, bikin ribuan ppt buat tugas (lebay), ikutan kepo quiz di trans7, dan baru baru ini bikin poster fisdas sendiri :D mungkin yang kali ini mau gue highlite adalah pengalaman ikutan kepo quiz dan bikin poster itu tuh.. ikutan kepo quiz beberapa minggu yang lalu dalam rangka nge danus buat LKTI dan SPWI, seangkatan.. intinya bukan kepo quiz itu siih.. tapi lebih ke apa yang gue lihat di mata kepala gue sendiri.. bagaimana mereka( baca: kru trans7 ), ngurusin acara itu, biar bagus pas tayang di tv, bagaimana ke-rempongan mereka membuat gue iri dan tergoda pengen mencicipi.. dan saat itu, di bangku supporter, akhirnya terpikir untuk pindah fakultas, pindah jurusan.. Yap, harusnya gue dari dulu pilih makara oranye aja.. sekalian aja jadi anggota 'kopkar' :3 huuuuuft.. it's not like me -_- bukan gue yang biasanya, yang paling ga terbiasa dengan...

Seribu Bintang (part II)

Gambar
           Zenith kembali ke kamarnya, dengan wajah pucat. Menenangkan diri agar tak tampak begitu mencurigakan ketika masuk ke kamarnya. Zenith langsung merebahkan diri ke tempat tidurnya, membelakangi ketiga orang sahabatnya yang menatap Zenith, menuntut penjelasan.      " Hai gadis muda, tidak merasa bersalah membelakangi sahabatmu, setelah kau dengan mencurigakan dipanggil oleh seseorang malam-malam begini? Coba ceritakan apa yang sedang terjadi disini? " , ujar salah satu dari mereka yang berambut pendek.      " Badanku tidak enak, sepertinya masuk angin. Aku ingin istirahat sebentar ", Zenith menjawab sambil berusaha menutupi mukanya yang kembali memerah.      " Baiklah, terserah katamu. Kau tau, kau bisa cerita kapan saja ", gadis dengan kulit kuning langsat itu berujar lembut.      Dan mereka bertiga pun melanjutkan aktivitas mereka kembali. Semuanya bergerak canggung, bersua...

Seribu Bintang

Gambar
       Malam ini, bukan malam yang spesial bagi Zenith. Karena memang tidak ada yang perlu dispesialkan, semuanya sama, tidak ada yang berbeda. Semua rutinitas tampak sangat membosankan di mata Zenith, tak bernyawa.      Selalu saja kegiatan setelah makan malam adalah kegiatan paling absurd, masih ada jeda kurang lebih 1 jam sebelum kegiatan belajar malam dimulai. Dan Zenith hanya duduk bertengger di atas meja belajar melihat ketiga orang teman sekamarnya berdebat tentang makna dari lirik lagu yang baru saja mereka dengar.      Tiba-tiba saja tetangga sebelah memanggil Zenith dan mengatakan bahwa ada seseorang diluar kamar yang memanggilnya. Dan semuanya terdiam. Terang saja, siapa pula yang memanggil Zenith? Kau tau, gadis penyendiri berkacamata yang tak pernah lepas dari buku catatan kecil bergambar Eiffel-nya, siapa yang cukup peduli untuk menyadari keberadaannya?      Zenith pun keluar, menegarkan hati, masih...

one day in the future

Gambar
Secara random keinget sesuatu hasil dari balajar KI beberapa hari yang lalu. jadi ceritanya, dosen gue, Mr.Dendi, memberikan pencerahan lewat film An Inconvenient Truth yang mulai tayang tahun 2006. disitu Al Gore mantan calon Presiden Amerika, memberitahu tentang Global Warming, dan kenyataan bahwa kegiatan perindustrian bertanggung jawab untuk hal itu dengan emisi CO2 nya yang ga ketulungan. di film itu diperlihatkan ilustrasi apa yang sedang terjadi saat ini dan prediksi apa yang akan terjadi kalo kita ga berusaha untuk melakukan sesuatu untuk menyelamaatkan bumi ini. tiba-tiba yang kepikiran oleh gue adalah, kalau suatu hari di masa depan, keturunan gue generasi kelima, berada dalam suatu dunia dimana Bumi tidak seindah, tidak sesubur, dan tidak se'baik' sekarang. Mereka pasti udah mengutuk, mencaci maki para nenek moyang mereka (a.k.a = gue dan semua orang yang segenerasi dengan gue) karena sebenernya, itu yang akan gue lakukan kalau gue jadi mereka -_- well, past...

one by one

Gambar
Satu per satu langkah menjadi jejak. Sudah terlambat untuk merubah jejak menjadi indah karena langkah terjajah dengan brutal dan ceroboh. Di depan masih ada jalan. Pasti inginkan jejak yang lekat, dikenang secara baik. Maka pilihlah arah yang sesuai, dan tentukan sendiri langkah itu, jangan lagi seperti semilir angin. Karena saat pilihan arah telah ditentukan, sekalipun jalan yang ditempuh berbatu, pasti akan tetap dilewati dengan tegar. Dan keberanian, dan pemahaman, membuat jejak berarti. Berjuanglah =)

deadliners

Gambar
Yes, We call it as "Creative Process"..!