Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

19th

Gambar
it was 15th of december. yeah my birthday, and i am 19th years old now.. my face is just so white in those photos -,,- okee.. thanks for the girls and the surprises, thanks for the wishes from everyone, hope we can make a fabolous journey together in TIUI2011.. Banzaaaaaaaaaaaaaai.....

Learn a New Thing

Hari ini gue belajar hal baru.. sebenarnya banyak hal baru yang gue dapetin akhir-akhir ini. seperti bikin proposal buat rtc, bikin ribuan ppt buat tugas (lebay), ikutan kepo quiz di trans7, dan baru baru ini bikin poster fisdas sendiri :D mungkin yang kali ini mau gue highlite adalah pengalaman ikutan kepo quiz dan bikin poster itu tuh.. ikutan kepo quiz beberapa minggu yang lalu dalam rangka nge danus buat LKTI dan SPWI, seangkatan.. intinya bukan kepo quiz itu siih.. tapi lebih ke apa yang gue lihat di mata kepala gue sendiri.. bagaimana mereka( baca: kru trans7 ), ngurusin acara itu, biar bagus pas tayang di tv, bagaimana ke-rempongan mereka membuat gue iri dan tergoda pengen mencicipi.. dan saat itu, di bangku supporter, akhirnya terpikir untuk pindah fakultas, pindah jurusan.. Yap, harusnya gue dari dulu pilih makara oranye aja.. sekalian aja jadi anggota 'kopkar' :3 huuuuuft.. it's not like me -_- bukan gue yang biasanya, yang paling ga terbiasa dengan

Seribu Bintang (part II)

Gambar
           Zenith kembali ke kamarnya, dengan wajah pucat. Menenangkan diri agar tak tampak begitu mencurigakan ketika masuk ke kamarnya. Zenith langsung merebahkan diri ke tempat tidurnya, membelakangi ketiga orang sahabatnya yang menatap Zenith, menuntut penjelasan.      " Hai gadis muda, tidak merasa bersalah membelakangi sahabatmu, setelah kau dengan mencurigakan dipanggil oleh seseorang malam-malam begini? Coba ceritakan apa yang sedang terjadi disini? " , ujar salah satu dari mereka yang berambut pendek.      " Badanku tidak enak, sepertinya masuk angin. Aku ingin istirahat sebentar ", Zenith menjawab sambil berusaha menutupi mukanya yang kembali memerah.      " Baiklah, terserah katamu. Kau tau, kau bisa cerita kapan saja ", gadis dengan kulit kuning langsat itu berujar lembut.      Dan mereka bertiga pun melanjutkan aktivitas mereka kembali. Semuanya bergerak canggung, bersuara canggung, bersikap menghormati privasi yang mungkin seda