ivorana

Computing is not about computers any more. It is about living. ~Nicholas Negroponte. That quotation makes us realize that, nowadays computers not only does it jobs in computing, but also means that computer is one of our life style. The word “computer” comes from Latin which means “to compute or to reckon”. According to Annual Computer’s book (Robert H.Blissmer), “computer id an electronic which does these things : receive the input , process the input properly with the program, save the tasks and the result from the process, and provide the information as an output . From the definition, we can say that computer is not only a computer, nor a laptop. In its development, computer grows to the more modern electronis, such as iPad, Tablet, Smartphone, Notebook, etc. and we all know that, those kind of all electronics have reach all aspects in our life. We cant deny that, nowadays computer generally has big impacts to make our job easier in the learning process, while working, and to co

akhirnya gue berkesempatan untuk naik bianglala. ya. kalian ga akan ngerti seberapa penting bianglala buat gue. disana gue akhirnya percaya, kenapa manusia seperti Andrea Hirata juga tergila-gila pada bianglala. ketika di bianglala, setiap putaran akan memiliki sensasi yang berbeda, akan memutar cerita ceritanya sendiri, tentang memori-memori yang telah pergi. ah kalian ga akan mengerti. dan memang bukan untuk dimengerti. seperti malam ini. gue begitu frustasi. tentang Tuhan dengan rencananya yang begitu rahasia. tentang semua yang nampaknya datar, namun begitu terjal, tajam, berliku. sedangkan, Tuhan telah begitu bijak untuk menciptakan gue yang selalu setia menunggu setiap rahasia terbuka. dan gue terlalu bersemangat untuk bertahan dan menunggu tabir rahasia itu terbuka, sekalipun gue pada akhirnya terluka dalam. pada akhirnya, gue yang senang sendiri tentang luka itu tapi dengan memandang rencana Tuhan yang tidak biasa. huh. kalian ngerti ga.? betapa duduk di bian

gue melewati masa yang lumayan panjang, 3 tahun, di SMAN Agam Cendekia. banyak hal yang gue dapatkan, banyak hal yang melekat di memori gue. gue masih ingat, ketika gue akhirnya meninggalkan SMAN Agam Cendekia. malam pertama gue di Pariaman gue tercengang menyadari bahwa bulan tampak begitu jauh. begitu tinggi. begitu sombong. sedangkan bulan yang dipaparkan di hadapan gue selama tiga tahun ini adalah bulan yang begitu besar, begitu dekat, dan menggoda untuk dijangkau. sungguh tak nyaman melihat bulan yang begitu jauh. gue mencoba meng-substitusi kan bulan menjadi Mimpi. di Pariaman, gue merasa mimpi gue ( yang pada zaman itu untuk masuk ke UI ), terlalu jauh, terlalu tinggi, dan terlalu melelahkan untuk diraih. itu wajar, karena di Pariaman, gue dihadapkan dengan aspek aspek lain yang harus gue perhatikan atau terperhatikan. ada aspek ekonomi yang harus di hadapi, kurangnya "contoh nyata kesuksesan" di sekitar gue, dan yang paling parah adalah paradigma masyaraka

okay.. gue mau cerita tentang gue yang sedang jatuh cinta pada Death Note.. yap, itu adalah sebuah komik, sebuah komik yang pertama kali gue kenal di kelas 3 SMA, pas jaman-jamannya sibuk dengan persiapan UN dan SNMPTN. kejadiannya, sore itu.. (kalo ga salah) Setelah melanglang buana ke kamar laen (kan seritanya pas SMA gw di asrama), ngegosip, chit-chat dan sebagainya, pas balik ke kamar gw, gue menemukan sohib gue, si Ikhtira Jumaila, sedang tidur-tiduran bersama beberapa komik. langsung saja gue menjajah ke kasurnya dan ikut tiduran sambil memegang komik nya.. naaaaah, disanalah gue nemu Death Note ini. trus gw diceritain sinopsis nya si Death Note ini. saat itu gw udh mulai tertarik niiih ama komik yang satu ini.. tapii yang paling gue cintai adaalah Detective L.. ooommooooo,, i Love him so much.. dia itu 100% jenius. cakep, 4D's personality, pokoknya lucu banget deeeeh.. ya udah deh.. yang mau tau lebih lengkap tentang dia baca aja langsung yaaah.. di htt