We Will Not Go Down, Aye!

Hello,
Anyeonghaseyooooooooo, mina-san ^^
hari ini udah hari ke 26 ramadhan, dan this time it's better to talk about the hot issue right now, that i believe as one of the most concerned issue in this country.
it is about what happens in palestine.

this time, i will not tell you about palestinians sorrow, -losing their parents, brothers, sisters, families-.
because i have no words to describe their feeling, because no words are suitable to phrase the grief.

hari ini, mari kita berbicara mengenai 'fenomena' yang tertangkap dan muncul selama serangan israel terhadap gaza saat ini.
ketika banyak manusia yang di berbagai penjuru dunia, berbagai suku dan ras, mengirimkan rasa simpatinya, dan tak lupa memberikan pertolongan berupa materi seperti makanan, dan obat-obatan ke palestina.
namun, banyak juga orang-orang "anti mainstream", yang nampak nya tidak terlalu terusik dengan apa yang terjadi di palestina, dan lebih jauh lagi, seolah-olah mengajak untuk berpikir ulang, apakah palestina benar-benar layak untuk diberikan bantuan (?) 

1. "Jangan terlalu fanatik dengan Gaza, mereka juga menyerang israel bertubi tubi"
ungkapan, kalimat seperti ini pernah beredar di salah satu media sosial dalam bentuk link ke salah satu website.
coba search di google, akan muncul artikel pada halaman pencarian. klik link teratas.
beberapa poin yang disampaikan pada artikel itu, bisa dijadikan pelajaran mengenai bagaimana menyikapi isu ini.
tapi poin terakhir menurut gue pribadi lack of valid evidence.
pada poin terakhir, dijelaskan kurang lebih begini :
    Hamas menyerang ratusan roket ke israel, tidak ada yang menghiraukan.
    giliran israel yang ngirim rudal, malah jadi rame bilang Gaza under attack.

kenapa gue bilang ini lack of evidence, karena pernyataan kayak gitu ga bisa dipertanggungjawabkan dan ga lengkap, dan ga sesuai kenyataan.
kalo kita bicara sepanjang tahun ini, Hamas memang mengirimkan roket mereka ke Israel, tapi ga ada korban luka sipil, ga ada kerugian.
Sejak 16 hari yang lalu israel serang gaza, 693 orang tewas, 166 diantaranya adalah anak-anak, dan 4500 orang luka parah.
sedangkan dalam 16 hari ini, 32 orang tentara israel tewas, dan 1 hilang.
lihat perbedaannya?
israel, seperti yang disebutkan oleh berbagai media internasional (please excluded CNN and gangs), dengan khusus mentargetkan warga sipil. contoh nyata nya adalah 4 anak palestine yang di serang oleh rudal di tepi pantai gaza.
hal tersebut bukanlah isu hoax, dan disaksikan oleh banyak media yang meliput disana, bisa dilihat dan di search sendiri foto-fotonya.
selanjutnya alasan gue bilang ini lack of evidence adalah, pada poin seolah-olah disebutkan bahwa hamas nyerang israel duluan.
tapi apakah bener kayak gitu?
mari kita lihat sejarah lagi.
israel ngaku-ngaku merdeka di atas tanah palestine tahun 1948, dan mulai saat itu mereka mulai mencaplok tanaha-tanah palestine untuk memperluas pemukiman israel semenjak saat itu.
pada dasarnya, sejak saat itu israel dan palestin udah selek tuuh.
lalu kapan hamas kebentuk?
Hamas dibentuk tahun 1987, 39 tahun setelah itu.
untuk lebih lengkapnya, silahkan  search sebuah video yang berjudul A Short introduction about occupied Palestine

2. "Israel tuh perang sama Hamas, bukan sama rakyat Palestin. yang jahat itu Hamas"
Hamas dan fattah adalah simbol perjuangan rakyat palestin demi meraih kemerdekaan.
lagipula, pernyataan di atas bertentangan dengan fakta yang ada di lapangan.
jika israel benar-benar hanya berperang dengan hamas, bagaimana bisa 166 anak tewas dari total korban 693 orang?
sementara hamas "hanya" menjatuhkan 32 orang lawan dari pihak militer israel?
apakah hamas bersembunyi di balik tubuh anak-anak itu?

sebagai seorang manusia, hanya ingin mengingatkan beberapa hal,
-kenyataan bahwa israel melakukan kejahatan perang, ga bisa dibantah lagi.
dengan menyerang rakyat sipil yang tidak bersenjata, menyerang anak-anak, wanita-wanita, menyerang rumah sakit, menyerang kamp-kamp pengungsi rakyat sipil.
bahkan data statistik menunjukkan bahwa, setiap satu jam terdapat satu anak yang tewas karena serangan israel.
-israel menggunakan senjata yang telah dilarang untuk berperang, salah satunya adalah white phosporus.
-israel melanggar 10 hak-hak dasar sebagai manusia

sebagai warga indonesia, hanya ingin menginggatkan apa yang menjadi penghubung indonesia dengan palestina,
ketika indonesia menyatakan diri sebagai negara yang merdeka, negara yang pertama mengakui adalah Mesir, yang diprakarsi oleh satu orang imam asal mesir, dan satu orang asal palestin.
ketika KAA di bandung, israel ingin ikut serta dalam koneferensi tersebut, presiden Soekarno saat itu menolak mentah mentah israel, mengatakan bahwa konferensi ini hanya untuk negara negara yang merdeka, bukan negara penjajah.
ketika Indonesia mengalami masa gemilang di piala dunia, dan nyaris melalui tahap kualifikasi, pada tahapan terakhir harus berhadapan dengan israel, tim indonesia memilih untuk walk out, karena bertanding melawan israel, sama saja dengan mengakui mereka sebagai negara.
banyak peristiwa yang lain, terekam dalam sejarah, yang menunjukkan bahwa indonesia sangat mendukung kemerdekaan Palestin.

sebagai seorang muslim, hanya ingin mengingatkan saudara saudara seiman semua,
jangan berpikir bahwa, konflik ini adalah murni perebutan wilayah, perang antar dua negara tanpa unsur agama.
bukankah di dalam Al Qur'an, sebagai perekam sejarah tak terbantahkan, telah memberi tau bagaimana karakter kaum mereka, bagaimana mereka tidak akan berhenti sebelum tujuan mereka tercapai?
jangan pernah lupa bahwa palestina adalah tanah wakaf umat islam di seluruh dunia, pada zaman khalifah Umar bin Khattab.
jangan pernah lupa, bahwa kiblat pertama kita umat muslim adalah Al Aqsa.
jangan pernah lupa ketika Rasulullah isra' mi'raj, beliau tidak langsung ke langit ke tujuh, tapi melewati al aqsa terlebih dahulu.
jangan pernah lupa, bahwa Al Aqsa adalah salah satu mesjid yang di utamakan nabi, selain Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi.

Maka,
teman-teman ku satu spesies, satu bumi, satu bangsa, satu tanah air, dan satu iman.
kita akan melakukan hal yang sama, jika negara kita diusik, diambil tanahnya, di usir dari rumah rumah kita sendiri.
jika teman-teman memiliki pemikiran lain, sampaikanlah dengan bahasa yang baik, karena itu akan menyakiti hati teman-teman kita yang lain, dan jangan mengecilkan hati mereka yang ingin menolong teman-teman kita di Palestine.
apakah kita lebih baik dari mereka yang menolong?
teman-teman yang ikut membela Palestine, berbahasa lah yang baik kepada mereka yang tidak sependapat dengan kita.
lakukan apapun yang kita sanggupi untuk menolong saudara-saudara kita di Palestine.
memberikan doa, memberikan sumbangan, menyebarkan kondisi kondisi yang ada di sana, dan kegiatan lain yang sekiranya membantu meringankan kesusahan mereka.


**dari penulis :
sumber sumber di tulisan ini, tidak begitu spesifik.
penulis bertujuan agar pembaca mencari fakta-fakta nya sendiri, bagi orang-orang yang berpikir,
membaca sejarah mengenai israel, siapa mereka, dari mana asal mereka, mengapa palestina, siapa palestina, dan sebagainya.
bisa mulai membaca dari buka-buka buku sejarah, atau yang paling sederhana searching di internet.
tulisan ini tidak bisa dihindari lagi bias dengan pendapat pribadi penulis, sehingga sekali lagi pembaca bisa mencari fakta fakta lain sendiri dan menyimpulkan kebenarannya sendiri, secara bebas dan bertanggung jawab.

**
jika terdapat kesalahan dan kekhilafan, mohon di maafkan, dan bisa komen agar penulis bisa memperbaikinya. dan mohon komen juga apabila terdapat kekurangan yang spesifik dan basic pada tulisan ini.



"The darkest places in hell are reserved for those who maintain their neutrality in times of moral crisis" - Dante Alighieri in Inferno by Dan Brown 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story Night : Miracles in Jakarta by Ust. Nouman Ali Khan

New Movie and New Patronus!

Question - Discussion