Berawal dari Loyalitas untuk Indonesia!

Apa sih yang muncul pertama kali di pikiran kita, ketika kata "Kesetiaan" disebutkan?
Mungkin untuk remaja tanggung (seperti gue ^.^) , kata "Kesetiaan" ini berhubungan banget sama lika-liku dan drama asmara. Tapi apa iya "Kesetiaan" cuma bermakna seluas kehidupan remaja?

Nah, Kesetian atau Loyalitas itu maknanya jauh lebih besar daripada perihal asmara loh! Loyalitas itu bisa kita temukan dalam pertemanan, dan bahkan sangat diperlukan ketika kita telah masuk ke dunia pekerjaan, dunia yang penuh tanggung jawab.

Kenapa sih Loyalitas ini penting ketika kita bekerja? Bukannya kalau kerja ya, kita datang, lalu mengerjakan analisis, bersosialisasi, lalu pulang? Bekerja bukan hanya sekedar itu loh, guys! Kita bekerja itu artinya mendedikasikan waktu kita untuk berkontribusi kepada perusahaan, apa mau disia-siakan untuk sekedar datang-pusing-lalu pulang?

Kesetiaan yang kita miliki saat bekerja akan memberikan kita semangat baru, energi yang melimpah ketika berkontribusi pada pekerjaan kita. Kesetiaan akan menjadi bahan bakar bagi seseorang agar dapat total dalam mengerjakan pekerjaannya. Seperti seorang kekasih yang selalu berusaha memberikan yang terbaik terhadap orang yang dikasihinya.

Kesetiaan yang nyata ditunjukkan oleh para pahlawan revolusi, yang berani mengorbankan nyawanya demi kemerdakaan bangsa Indonesia tercinta. Lalu pada zaman sekarang kita bisa melihat Petinggi Telkomsel yang mendedikasikan pekerjaannya untuk kemajuan rakyat Indonesia.

Bayangkan jika seluruh masyarakat Indonesia telah memiliki Loyalitas kepada negara, kita akan dapat memajukan kesejahteraan bangsa. Dengan adanya Loyalitas dalam bekerja maupun pada negara kita, kita dapat ikut menjadi solusi bagi negeri ini.

Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki Loyalitas? Kita tentu tidak akan mencintai Indonesia dengan sepenuh hati. Kita tidak dapat mecari solusi bagi permasalahan di negeri ini, kita acuh pada problem problem bangsa. Kalau tidak ada Loyalitas pada pekerjaan kita, maka kita tidak akan menikmati pekerjaan itu, merasa terbebani, dan tidak total dalam bekerja.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story Night : Miracles in Jakarta by Ust. Nouman Ali Khan

New Movie and New Patronus!

Question - Discussion