cerita ku tentang sahabat

ini adalah postingan dengan proses pembuatan terlama..
sempat terdampar sebagai draft untuk beberapa lama dengan hanya memiliki judul saja sebagai modal..
dan kemudian untuk memulai meracik kalimat-kalimat ini saja dibutuhkan pengalihan suasana dengan meng-kepo blog orang lain terlebih dahulu..
sungguh ini adalah postingan tersulit..,,

sangat sulit karena ini ditulis dengan hati..
hati seseorang yang mencintai persahabatan,,dan sekarang dalam kondisi terluka..
sekarat

sangat sulit karena ini menyentuh kisah kisah masa lampau yang sangat indah dimana di situ ada kata "KITA"
sangat sulit karena pada kenyataan nya kini semuanya telah berubah,,hanya ada Aku dan Kamu

dan sekarang aku akan mulai bercerita

entah mau mulai dari mana, tapi aku akan mencoba untuk membuat semua rasa menjadi kata
persahabatan itu berawal ketika kita pertama kali bertemu karena itu sebuah keharusan dari sang Waktu..!
dan kita akhirnya bersama untuk jangka waktu yang cukup lama,,
mengukir kenangan demi kenangan yang kita harap dapat menjadi topik perbincangan yang hangat di malam temaram dengan secangkir kopi,,di acara reuni dan saat semua orang telah terlelap
kita juga pernah berbagi rahasia bersama, tertawa bersama, menangis bersama, bertengkar, dan cemburu

namun setelah semua hal yang menakjubkan tentang persahabatan yang kau beri padaku
semuanya harus berubah saat kita bersama lagi di dunia selanjutnya

aku yang terlalu lelah untuk duniaku, lebih sering berbicara dalam diam dan membisu..
tapi bukankah saat bersamamu, saat bersama seorang sahabat ; adalah saat dimana kita nyaman dengan sebuah keheningan dan tak perlu memikirkan kata-kata untuk dibicarakan, karena kita tau bahwa di ujung sana berdiri sosok yang akan menerima kita apa adanya..?
and I DO..!

entahlah, aku benar-benar tak tau permasalahan kita saat ini, karena kamu tak mau membahasnya..
haruskah aku yang bertanya terlebih dahulu di saat aku merasa semua baik-baik saja dan masih mencintaimu layaknya saudara..?

dan KAMU yang memutuskan untuk PERGI
sehingga kini AKU SENDIRI



terima kasih untuk semuanya
Kamu tetap sahabatku ; yang aku nantikan kedatangannya di malam reuni dan Kita akan menunggu semua orang tertidur, lalu kita akan duduk di bawah bintang dan mulai bercerita tentang susu coklat panas yang Kamu tumpahkan ke baju baruku






->di tulis dengan teardrops dan pengharapan ; untuk sahabatku yang telah pergi